Pemilu tlah berlalu

pemilu memang telah berlalu beberapa waktu lalu. hingar bingar kampanye dahulu kala sudah tidak terdengar lagi. kampanye damai yang didengungkan telah dipatuhi. mungkin ini berimbas kepada kepercayaan publik baik dalam negri maupun luar negri yang berindikasi penguatan terhadap nilai rupiah secara signifikan. tetapi pemilu bukan berarti lancar lancar saja. kisruh tentang Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan lambannya rekapitulasi menjadi sorotan publik. bahkan menjadi perdebatan yang panjang hingga seruan untuk menunda pemilu.
konon kabarnya pemerintah ditingkat desa baik kelurahan, kepala dusun maupun RT tidak dilibatkan dalam pengumpulan data. tapi mungkin sekarang sudah bukan saatnya lagi untuk menyalahkan. kita lihat bagaimana pemerintah memperbaiki kekurangan2 itu.

dalam situasi yang lain klo kita lihat iklan kampanye di tv menjadi lucu juga. satu hal bernama BLT yang dahulu mengelak dikatakan sebagai strategi kampanye ternyata akhirnya menjadi rebutan partai politik untuk menarik masa dengan dalih pro rakyat kecil. bahkan ada yang dahulu menganggap BLT itu salah tetapi akhirnya beriklan ‘terimakasih BLT sudah kami terima’, apakah itu hanya sindiran?? hanya beliau yang mengetahuinya hahahahaaa….